Selembar Surat Cinta #1



-Selembar Surat Cinta #1-

Jum'at, 3 Februari 2017
00.01-00.20 Waktu Indonesia Barat

Kala itu, disebuah pantai di provinsi sumatra barat
Kepada kedua Adik (ideologis) ku

Assalamualaykum Warrohmatullahi Wabarrokatuh.

Apa kabar adik (ideologis) ku? Sehatkah? Bagaimana dengan segudang aktifitasmu? Masih kah kamu mampu membagi antara aktifitas prioritasmu dan aktifitas tambahanmu? Aku tak meragukanmu, kau paling jago bukan dengan hal itu. Hehe 

Sudah lama sekali rasanya kita tidak bertemu. Kalau aku hitung dengan jari jemariku, sudah tidak cukup lagi karena lamanya kita tidak bertemu. Ya, semenjak hari itu. Hari yang sangat menyedihkan bagiku (mungkin juga bagimu, aku rasa begitu). Saat pertengkaran kecil itu berujung dengan tak adanya pertemuan yang biasanya kita lakukan. 

Aku masih ingat, terlalu ingat malah. Masa – masa kita sering bersama, dan kamu tahu? Aku rindu! Terlalu rindu, hingga tak terbendung rasanya (lebay ya, hehe). Dan izinkan aku sebagai seorang kakak melepas rindu dan memohon maaf lewat surat cinta di februari ini. Tenang saja, aku tak akan menyebutkan namamu didalam surat ini. Tapi, aku harap dengan rajinnya kamu berselancar di dunia maya, kamu bisa membacanya. Semoga!

Adikku, mohon maaf atas waktu yang kurang dari 1 jam yang sudah membuat hubungan diantara kita meretak. Ah, aku sangat menyesal ketika harus marah-marah ketika itu. Aku keras dan kamu keras, manalah ada batu bertemu batu akan bersatu. Yang ada malas akan mental dan terpelanting hingga jauh. Aku menyesal, kenapa waktu itu aku tidak berusaha menjadi sebuah bendungan saja, menahan air bah yang keluar dari hatiku kala itu. Sekali lagi aku mohon maaf, Adikku.

Lewat surat ini aku ingin menyampaikan, bahwa aku mencintaimu karena Allah. Semoga kelak ada kesempatan kita untuk bercanda tawa ria seperti waktu beberapa bulan yang lalu. Semoga kau selalu dalam lindungan Rabb Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Salam cinta,
Kakakmu

Wassalamualaykum Warrohmatullahi Wabarrokatuh.

#suratuntukfebruari2017
#eigeradventure #pecandubuku
#selembarsuratcinta#1

0 Response to "Selembar Surat Cinta #1"

Posting Komentar