Review Buku : Menggali ke Puncak Hati

REVIEW BUKU : MENGGALI KE PUNCAK HATI

Judul                         : Menggali ke Puncak Hati

Penulis                      : Salim A.Fillah

Jumlah Halaman    : 306 halaman

Penerbit                    : Pro U Media

Reviewer                   : @rahmawatiassyifa

Masyaa Allah, luar biasa.! Mungkin kalimat inilah yang cocok untuk mengapresiasi buku ini. Buku yang sebelumnya berjudul Gue Never Die ini sungguh menjadi salah satu buku yang bisa mengubah pola pikir kita tentang Islam. Islam itu luas dan tidak terkungkung hanya pada ibadah wajib semata. Bukankah kita sebagai yang beragama Islam pernah mendengar ungkapan (lebih tepatnya hadist) “Senyum adalah sedekah”. 

Buku yang tidak tebal ini menyajikan bagaimana menjadi seorang muslim dalam memperbaiki diri. Terdiri dari 2 bagian besar, masing – masing bagian terdiri dari 5 bab yang hampir tiap bab-nya membuat saya meleleh. Bagaimana tidak, ternyata Islam itu amat sangat indah dan amat sangat bijak dalam mengatur kehidupan.

Sedikit contekan, bahwa Islam adalah sebuah pemecah belenggu. Mulai dari belenggu dalam bentuk kebodohan diri hingga belenggu dalam bentuk materi. Dan juga sebuah keajaiban yang sangat luar biasa. Jadi, setelah membaca buku ini kita akan diberikan pemahaman bahwa Islam tidak hanya syahadat, sholat, puasa, zakat dan naik haji saja. 

“Tanpa sadar, ada begitu banyak hal yang telah mengekang kebebasan kita untuk berekspresi dan menelikung kemerdekaan mengaktualisasi diri.” (halaman 22)

Yang menariknya, kita diberikan contoh perencanaan perbaikan diri yang disajikan dalam bentuk tabel di setiap akhir babnya dengan poin – poin yang sangat detail. Dan juga dalam buku ini dilengkapi dengan kisah – kisah teladan Rasul dan para sahabat. Bagaimana akhlak Rasul dan para sahabat, bagaimana ujian dan cobaan yang dihadapi oleh Rasul dan para sahabat yang kalau dibandingkan dengan ujian kita masa kini tak sebanding. Tapi, karena kesabaran yang luar biasa tetap bisa dilalui dengan baik.

Jadi, setelah membaca buku ini tidak ada lagi alasan untuk tidak sholat diawal waktu karena ada kerjaan. Tidak ada lagi rasa sedih yang memuncak karena kecewa atau cobaan yang berat. Lebih mudah dalam berbuat baik pada diri sendiri dan orang disekitar. Sukses dalam memanajemen semua aktivitas, bisa membedakan antara prioritas dan tidak prioritas. 

Terakhir, Salim A.Fillah adalah penulis yang gaya bahasanya bisa membuat kita yang membacanya menjadi meleleh. Selamat Menggali ke Puncak Hati. Semangat Perbaikan Diri.