Review Buku : Negeri Para Bedebah





Judul : Negeri Para Bedebah
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Reviewer : @rahmawatiassyifa
.
.
"Ya, kau bayangkan, ketika suatu kota dipenuhi orang miskin, kejahatan yang terjadi hanya level rendah, perampokan, mabuk-mabukan, atau tawuran. Kaum proletar seperti ini mudah diatasi, tidak sistematis dan jelas tidak memilki visi-misi, tinggal digertak, beres. Bayangkan ketika kota dipenuhi orang yang terlalu kaya, dan terus rakus menelan sumber daya disekitarnya. Mereka sistematis, bisa membayar siapa saja untuk menjadi kepanjangan tangan, tidak takut dengan apapun. Sungguh tidak ada yang bisa menghentikan mereka selain sistem itu sendiri yang merusak mereka." (Hal:18)
.
.
Adalah Thomas yang berprofesi sebagai konsultan ekonomi profesional secara tak langsung kembali terjerembab dalam kejadian masa lalu ketika Bank Semesta mengalami kondisi yang sangat akut. Bank Semesta akan segera ditutup.
.
.
Om Liem pemilik Bank Semesta sekaligus paman dari Thomas mendadak menjadi buronan. Sehingga Thomas yang amat membenci Om Liem semenjak kejadian puluhan tahun silam terpaksa harus menyelamatkan Om Liem dan juga Bank Semesta.
.
.
Berbagai cara ditempuh oleh Thomas untuk menyelamatkan Bank Semesta. Mulai dari melakukan rekayasa angka keuangan Bank Semesta hingga bertemu Menteri Ekonomi sampai bertemu Putra Mahkota salah satu partai politik terbesar.
.
.
Novel yang berlatar belakang ekonomi dan politik serta dendam masa lalu ini disusun dengan sangat apik. Dengan alur maju mundur membuat penasaran pembaca mulai dari bab pertama hingga bab terakhir bab ke empat puluh delapan.
.
.
Novel ini juga menyajikan sebuah bentuk loyalitas terhadap seseorang, sebuah bentuk kepercayaan dan juga bagaimana seorang petarung sejati memegang prinsipnya.
.
.
Di samping itu membaca novel ini seakan kita berada dalam carut marut problematika bangsa saat ini. Persis!

0 Response to "Review Buku : Negeri Para Bedebah"

Posting Komentar