Assalamualaykum
Apa kabar, guys ?
Semoga selalu dalam keadaan dilindungi oleh Allah SWT dan selalu dilimpahkan berkah serta rahmatNya. Aamiin.
Baiklah, tulisan kali ini terinspirasi dari banyaknya pertanyaan dari orang-orang yang dekat sampai yang jauh banget. Apalagi kalau bukan pertanyaan, Kapan Nikah ??
No, ini pertanyaan paling bikin gregetan pakai banget lho, ya semoga aja doa ya kan. hehehe
Ohya, pertanyaan ini bukan hanya dilontarkan ke saya, tapi saya juga ngelontarkan pertanyaan yang sama kepada teman-teman sebaya termasuklah kakak-kakak atau abang-abang yang usia nya lebih tua dari saya, eh, adik-adik juga pernah saya lontarkan pertanyaan seperti ini. hihihi
Tapi kita masing-masingkan punya target kapan nikahnya.
Yups, target nikah bukan berarti bisa memastikan kapan nikahnya kan.
Hanya saja, yang menjadi perhatian saya adalah kenapa orang lebih berfokus dengan pertanyaan KAPAN NIKAH dan kawan-kawannya.
Bukankah perkara KAPAN NIKAH sudah Allah SWT gariskan.
Alangkah lebih baiknya, energi yang dipakai untuk bertanya KAPAN NIKAH digunakan untuk MENGINGAT KEMATIAN.
Kita tidak tahu, apakah kita dilamar oleh jodoh atau kita akan dilamar oleh malaikat maut terlebih dahulu. Kita tidak pernah tahu. Bukankah kematian datang sesuka hati, bukankah kematian datang tanpa diundang, bukankah kematian datang tak pernah melihat dari segi usia seseorang baik muda ataupun tua, masih segar bugar atau-pun sudah tua renta dan penyakitan.
MATI bisa datang kapan saja, sudah siapkah kita ?
Sudah sejauh manakah PERSIAPAN KEMATIAN kita ?
Gempa bumi beberapa hari yang lalu di Pidie, Aceh pun menyisakan kesedihan yang amat sangat bagi seorang gadis yang akan segera melangsungkan pernikahan bebeberapa hari dari waktu terjadinya gempa. Sungguh malang, calon suami tertimpa reruntuhan bangunan. Artinya, sang calon suami lebih dahulu dilamar oleh malaikat maut.
Fokuslah pada PERSIAPAN KEMATIAN karena itu juga akan berdampak pada pertanyaan KAPAN NIKAH ?
Mari perbaiki diri, dekatkan diri pada Sang Pemilik Hati, Sang Penguasa Alam.
Karena, kita tidak tahu apakah akan Berjodoh dengan dia atau akan Berjodoh dengan Kematian terlebih dahulu.
Semoga Bermanfaat.
Wassalamualaykum
Hanya saja, yang menjadi perhatian saya adalah kenapa orang lebih berfokus dengan pertanyaan KAPAN NIKAH dan kawan-kawannya.
Bukankah perkara KAPAN NIKAH sudah Allah SWT gariskan.
Alangkah lebih baiknya, energi yang dipakai untuk bertanya KAPAN NIKAH digunakan untuk MENGINGAT KEMATIAN.
Kita tidak tahu, apakah kita dilamar oleh jodoh atau kita akan dilamar oleh malaikat maut terlebih dahulu. Kita tidak pernah tahu. Bukankah kematian datang sesuka hati, bukankah kematian datang tanpa diundang, bukankah kematian datang tak pernah melihat dari segi usia seseorang baik muda ataupun tua, masih segar bugar atau-pun sudah tua renta dan penyakitan.
MATI bisa datang kapan saja, sudah siapkah kita ?
Sudah sejauh manakah PERSIAPAN KEMATIAN kita ?
Gempa bumi beberapa hari yang lalu di Pidie, Aceh pun menyisakan kesedihan yang amat sangat bagi seorang gadis yang akan segera melangsungkan pernikahan bebeberapa hari dari waktu terjadinya gempa. Sungguh malang, calon suami tertimpa reruntuhan bangunan. Artinya, sang calon suami lebih dahulu dilamar oleh malaikat maut.
Fokuslah pada PERSIAPAN KEMATIAN karena itu juga akan berdampak pada pertanyaan KAPAN NIKAH ?
Mari perbaiki diri, dekatkan diri pada Sang Pemilik Hati, Sang Penguasa Alam.
Karena, kita tidak tahu apakah akan Berjodoh dengan dia atau akan Berjodoh dengan Kematian terlebih dahulu.
Semoga Bermanfaat.
Wassalamualaykum
0 Response to "KAPAN NIKAH? VS KEMATIAN"
Posting Komentar