Fadhail Dakwah (Keutamaan Dakwah)

Assalamualaykum

Selamat pagi.
Selamat menunaikan ibadah puasa sunnah ayyaumil bidh mulai hari ini sampai hari kamis (13-15 des 2016/13-15 rabi'ul awal 1438 H). Semoga Allah selalu istiqomah-kan kita dalam kebaikan. Dan semoga kita selalu mengisi waktu-waktu luang kita dengan kebaikan. Aamiin.

Kali ini ingin coba membahas tentang Fadhail Dakwah (Keutamaan dari Dakwah). Tema ini tentu bukan tema yang asing lagi bagi penggiat dakwah. Mungkin ada yang sudah beberapa kali menadapatkan tema ini dalam pengajian-pengajian rutin mingguannya atau dalam kajian-kajian gabungan penggiat dakwah.

Dakwah secara umum memiliki pengertian segala sesuatu yang kita lakukan untuk mengajak manusia dalam beramar ma'ruf nahi mungkar baik itu besar atau-pun kecil, dimana tujuannya adalah untuk mengesakan Allah SWT. Jadi, apapun itu dalam hal amar ma'ruf (mengajak pada kebaikan) atau dalam hal nahi mungkar (mencegah kebathilan) baik kecil atau besar adalah Dakwah. 
Adapun contoh dalam hal amar ma'ruf adalah mengingatkan/mengajak sholat, mengingatkan/mengajak puasa, dan sebagainya. Sedangkan dalam hal nahi mungkar adalah melarang pacaran, melarang orang merokok, dan masih banyak contoh lainnya.

Nah, dari pengertian diatas maka berdakwah itu tidaklah susah. Bahkan berdakwah itu amat luas cakupannya, bukan? Akan tetap, bagi seorang da'i mengetahui keutamaan dakwah menjadi faktor penting agar da'i bersemangat dalam berdakwah. Contohnya seperti sholat tahajjud, kita pasti sudah tahu orang yang rajin melakukan sholat tahajjud maka Allah akan memberikannya pahala, tapi alangkah lebih baiknya supaya agar kita juga mengetahui fadhail tahajjud atau keutamaan sholat tahajjud agar kita lebih bersemangat dalam sholat tahajjud.
Berikut beberapa Fadhail Dakwah (Keutamaan Dakwah) :

1. Dakwah adalah Tugas Utama Para Rasul
Dakwah bukan saja menjadi tugas da'i saat kini, bahkan sudah menjadi tugas para nabi dan rasul terdahulu. Mulai dari nabi Adam hingga Nabi akhir zaman Muhammad SAW (Allahumma sholli 'ala muhammad wa'alaali muhammad). Dan Allah SWT juga berfirman dalam QS. Yusuf ayat 108 
"Katakanlah (Muhammad), "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, maha suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik."
Cobaan dan rintangan dakwah para nabi dan rasul terdahulu juga amat sangat banyak. Nabi Nuh as adalah nabi yang terlama berdakwah 950 tahun, tapi Allah beri cobaan ketika banjir melanda anak dan istri nya pun tidak mau menyembah Allah dan tidak termasuk dalam orang-orang yang menaiki kapal nabi Nuh as. 
Jadi, seberat apapun cobaan dan rintangan da'i dalam dakwah ini, para nabi dan rasul terdahulu Allah berikan cobaan yang lebih. Dan tetaplah bersemangat dalam dakwah ini.

2. Dakwah adalah Ahsanul 'Amalan (Amalan yang terbaik)
Allah ta'ala berfirman dalam QS Fussilat ayat 33 "Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata "sungguh aku termasuk orang muslin (yang berserah diri)?"
Jadi, dakwah adalah amalan yang terbaik. Ketika seorang da'i telah memiliki ilmu maka sampaikanlah meski satu ayat. Sampaikanlan kebaikan itu walaupun satu ayat. Ilmu tanpa Amal akan jadi sia-sia, begitu juga dengan Amal tanpa ilmu juga akan menjadi sia-sia.

3. Dakwah memiliki keutamaan yang sangat besar
Rasulullah berkata kepada Ali bin Abi Thalib ra "Demi Allah, jika dakwahmu bisa membuat orang menjadi baik, maka itu lebih baik daripada seekor unta merah" (HR Bukhari dan Muslim). Unta merah dizaman Rasulullah adalah jenis tunggangan yang sangat mahal dan sangat mewah, berbeda dengan unta-unta lainnya. Nah, itulah perumpamaan kita dalam berdakwah. 1 kalimat kita yang bisa membuat orang mendekat kepada Allah maka dia lebih baik daripada unta merah sekalipun.

4. Dakwah dapat menyelamatkan kita dari Azab
Jadi, sebelum dakwah yang kita sampaikan bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Dakwah yang kita sampaikan justru lebih dahulu dapat menyelamatkan kita dari azab baik di dunia ataupun diakhirat kelak. Allah ta'ala berfirman dalam QS Al-'Araf ayat 164 "Dan ingatlah ketika suatu umat diantara mereka berkata "mengapa kamu menasehati kaum yang akan dibinasakan atau diazab Allah dengan azab yang sangat keras?" Mereka menjawab, "Agar kami mempunyai alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa." Jadi, dakwah itu sampaikan saja terlepas dari mau atau tidaknya objek dakwah menerima. 

5. Dakwah adalah Jalan Menuju Khairu Ummah ( Umat yang Terbaik)
Menjadi ummat yang terbaik dengan ditentukan oleh 2 faktor : Alhatul Rabbaniyyah (Orientasi terhadap Allah) Alhayatul Mubarokah (Hidup yang berkah). Jadi, 2 faktor tersebutlah yang akan menjadi tujuan dakwah para da'i.

Nah, itu 5 Fadhail Dakwah yang bisa dijabarkan. Secara umum masih banyak lagi keutamaan-keutamaan dakwah. Silahkan ditambahkan ya. Semoga para da'i bisa mengembalikan giat-giat dakwah. Hasan Al-Banna mengatakan Daulah Islamiyah akan berdiri dengan dilakukannya perbaikan. Mulailah dari perbaikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan dan ummat. Insya Allah!

Semoga bermanfaat.
Wassalamualaykum

0 Response to "Fadhail Dakwah (Keutamaan Dakwah)"

Posting Komentar