Tampilan Uang Kertas Baru, Bentuk Usaha Menghapuskan Sejarah ?

Tampilan Uang Kertas Baru, Bentuk Usaha Menghapuskan Sejarah ?
Oleh : RAS

Gambar. Tampilan Uang Kertas Baru

Udah, tidak usah kau nyinyir karena perubahan gambar di lembaran-lembaran uang kertas itu. Kata seorang teman kepadaku.

Hey, aku bukan nyinyir. Tapi, ini salah satu bentuk sikap-ku, Kawan! Secara tak langsung, pemerintah sudah perlahan menghapus sejarah. Hampir keseluruhan dari gambar pahlawan (katanya) yang tertera di lembaran uang kertas baru tak ada yang tahu. Itu pahlawan dari mana ? Bahkan, dahulu ketika belajar sejarah di zaman sekolah dasar hingga menengah atas tak ada membahasnya.

Betul-lah yang disampaikan oleh Ustadz Haikal Hassan. Bahwa ada 2 cara menghancurkan pemuda. Yang pertama beri pemuda itu kesenangan, liberalisme dan kawan-kawannya. Yang kedua putuskan mata rantai sejarah dengan pemuda.

Bayangkan saja, anak-anak kita 5-10tahun yang akan datang. Mereka yang akan berinteraksi dengan lembaran-lembaran uang kertas ini tak lagi akan tahu siapa-siapa pahlawan yang telah berhasil merebut kemerdekaan indonesia ? Bahkan, orang-orang yang hidup zaman sekarang-pun tak tahu menahu tentang wajah-wajah pahlawan (baru) yang terpajang di lembaran uang kertas tersebut. Mungkin ada yang tahu, tapi jumlah yang sedikit.

Tak ada lagi pahlawan-pahlawan bersorban dan berjenggot yang menghiasi lembaran-lembaran uang kertas tersebut. Seperti gambar pahlawan di uang kertas pecahan Rp.5000 Tuanku Imam Bonjol. Atau Pengeran Antasari di pecahan uang Rp 2000.

Ah, semoga kekhawatiran (atau ketakutan?) ini hanya pemikiran saja. Dan sebagai warga negara Indonesia yang baik, saya harus menerima ini. Ini hanya bentuk mengeluarkan pendapat saja.