Baca yang kamu suka, baca yang kamu butuh

Assalamualaykum.

Saat tulisan ini ku tulis, sudah lewat isya dan hampir jam 20.00 waktu indonesia bagian barat. Kali ini coba nge share tentang suka duka, jatuh bangun, duduk berdiri saat aku mulai suka membaca. Untuk info aja sih ya, aku termasuk jenis manusia yang susah pake banget kalau udah membaca buku non fiksi. Aku butuh waktu berhari-hari untuk menyelesaikan mmbaca 1 buku kisaran 200-300 halaman, bayangin kalau buku nya diatas 500 halaman, berminggu-minggu baru kelar deh baca nya.


Nah, ini kan dilema pakai banget lho ya. Sebagai seorang yang haus ilmu, mestinya kalau baca buku ya gak milih-milih kan ya. Atau hausnya kadang-kadang kali ya, hehehe. Tapi bagi aku gak masalah, selagi buku yang dibaca itu tidak keluar koridor, meski hanya sebuah novel, akan ada manfaatnya, minimal nambah kosa kata.

Jadi, kalau minat baca udah mulai timbul, baca aja buku-buku yang kamu suka. Jangan terkungkung dengan pilihan-pilihan buku yang dibaca. Karena dilingkungan sekitar banyak yang baca buku non fiksi, nah kita yang notabene nya gak suka dengan non fiksi baiknya gak memaksakan diri membaca buku non fiksi. Pliiis, be your self aja guys.

Tapi, ada masanya ketika kita emang harus baca buku non fiksi. Kayak-kayak Sirah Nabawiyah, Sirah Sahabat dan kawan kawannya. Nah, untuk yang demikian harus dipaksa, meski awalnya berat, ya gak papa. Hehehe

Intinya, dalam membaca, bacalah buku-buku yang kita suka. Misalnya suka buku fiksi, ya dibaca. Tapi ada juga masa nya, kita harus memaksakan diri untuk membaca buku-buku yang tidak kita sukai.

Semoga bermanfaat yaaaa.
^^

Wassalamualaykum

0 Response to "Baca yang kamu suka, baca yang kamu butuh"

Posting Komentar